Minggu, 23 November 2008

BERSYUKUR DENGAN APA YANG KITA MILIKI

Pernah nggak sih kamu ngerasain kalo hidup itu bener-bener 'bad' dan nggak berarti lagi.. dan berharap, coba kalo kita bisa ada di kehidupan yang lain ! Saya akui, saya cukup sering merasa begitu. Saya pikir,hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja! 'Kerja menyebalkan', hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!!
Tapi semua itu berubah... sejak kemarin... Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilansangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dansenantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selaludengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya,mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yangnumpuk!!!


Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat iasedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alamiitu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur keIndia. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanyasendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiridengan sebuah golok!! Keputus asaan dalam mata sang ibu, jeritankesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terusmenghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itubegitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya ituterkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!!
Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat.. MENGEMIS...!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orangsaat mengemis di jalanan!! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini,tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lainyang tidak dapat saya lihat sendiri!!. Kembali pada pengalaman sahabatsaya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedangberjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengajamenjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah.

Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anaksudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu...mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami,kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat.
Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada dikedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjualsemua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potongroti (jadi tidak sampai $0,25 / potong)dan ia juga menghabiskan kuranglebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian iapun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yangdipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepadaanak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasadisitu!


Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurangberuntung ini!! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heranbagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong rotiyang tidak sampai $ 0,25!! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri,betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna,pekerjaanyang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatandimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyaikesempatan untuk berpakaian rapi, punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!

Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakahhidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk samasekali!! Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalahingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelahtangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!! Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kitaselama ini, sudahkah kita BERSYUKUR??? Apakah kita mengeluh saja danselalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??*

Tidak ada komentar: